Jumat, 13 Mei 2016

Organ Reproduksi Wanita



                                               ORGAN REPRODUKSI WANITA
Organ reproduksi wanita di bagi ke dalam 2 kelompok yaitu bagian eksternal dan bagian internal.

A.GENITALIA EKSTERNAL

Ø  Mons  Veneris
Mons veneris adalah suatu bantalan jaringan lemak yang di tutupi kulit,yang terletak di atas symphysis pubis.satelah pubertas akan di tumbuhi rambut(pubes)

Ø  Labia Mayora(bibir besar)
Dua lipatan membulat besar jaringan lemak yang tertutup oleh kulit yang bertemu di depan pada mons pubis.pada saat kedua labia mayora berjalan ke belakang ke arah anus,ke dua labia menjadi lebih datar dan menuju ke depan corpus perinealis.Di bawah kulit terdapat masa lemak dan mendapat pasokan pleksus vena yang pada cedera dapat pecah dan menimbulkn hematoma.

Ø  Labia Minora
Dua lipatan kulit yang berwarna merah muda yang lebih kecil terletak memanjang di bagian dalam labia mayora.kedua labia minora ini halus,tidak tertutup oleh rambut,tetapi mengandung sejumlah granula sudorifera dan grandula sebasea.Daerah yang di tutupi oleh kedua labia minora ini di sebut vestibulum.

Ø  Klitoris
Merupakan struktur kecil,sangat sensitif(peka) dan erektil yang terletak di dalam lipatan preputium dan frenulum.kira-kira sebesar kacang ijo,klitoris terdiri atas jaringan yang dapat mengembang,penuh dengan urat saraf,sehingga sangat sensitif.

Ø  Vestibulum
Untuk memeriksa vestibulum,maka kedua lipatan labia minora harus dipisahkan(dibuka) agar vestibulum tampak.terdapat enam muara pada vestibulum.enam muara itu adalah meatus urethrae,Dua duktus skene,ostium vaginae,dua duktus dan grandula bartholini.

Ø  Vulva (pukas) pudenda.
Vulva merupakan bagian keseluruhan struktur eksternal yang dapat di lihat mulai dari pubis sampai perinium,yaitu mons veneris,labia minora,labia minora,klitoris,slaput darah(himen),vesstibulum,muara uretra.








Ø  Perinium
Terletak antara vulva dan anus,panjang rata-rata  4 cm.Jaringan  yang mendukung perinium terutama adalah diafragma pelvis dan diafragma urogenitalis.

Ø  Hymen ( selaput darah )
Himen ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda,dari yang semilunar,sampai yang berlubang-lubang atau yang bersekat ( septum ).konsistensinyapun berbeda-beda,dari yang kaku sampai yang lunak skali.








                      B. ORGAN   GENITALIA BAGIAN INTERNAL.
Ø  Vagina.
Vagina merupakan saluran potensial yang terbentang dari vulva ke uterus.vagina berjalan ke atas dan ke belakang sejajar dengan pintu masuk pelvis.vagina dikelilingi dan ditopang oleh otot-otot dasar pelvis.Bentuk vagina seperti pipa potensia,dindinya secara normal terletak berdakatan satu sama lain,tetapi sangat mudah di pisahkan.panjang dinding depankira-kira 7,5 cm,dan panjang dinding belakang kira-kira 11,5.

Ø  Uterus
Uterus berbentuk seperti  buah alvokat atau buah pir yang sedikit gepeng ke arah depan belakang.ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga.dindingnya terdiri atas otot-otot polos.ukuran panjang uterus adalah 7-7,5 cm,lebar di atas 5,25 cm,tebal 2,5 cm,dan tebal dindingnya 1,25 cm.Letak uterus dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksio.Uterus terdiri atas fundus uteri,korpus uteri dan serviks uteri.

Ø  Ovarium (indung telur)
Perempuan pada umumnya mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri.mesovarium menggantung ovarium di bagian belakang  ligamentum latum kiri dan kanan.ovarium berukuran kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira 4 cm,lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm.Struktur ovarium terdiri atas korteks,(bagian luar yang di liputi oleh epitelium germinativum berbentuk kubik di dalamnya terdiri atas stroma serta folikel-folikel primodial),Medula ( bagian di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembulu-pembulu darah,serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos.

Ø  Tuba Fallopii
Masing-masing tuba berasal dari cornu uteri,berjalan kedua sisi dinding pelvis,kemudian membelok ke bawah dan ke belakang sebelum mencapai dinding lateral pelvis.kedua tuba ini terletak di dalam ligamentum latum.Tuba fallopi berbentuk tubuler.panjang masing-masing tuba kira-kira 10 cm,diameternya bervariasi pada setiap bagian tuba,( pars interstitialis 1 mm,istmus 2,5 cm,ampulla dan infundibulum masing-masing 6 mm),fimbria penting artinya bagi tuba untuk menangkap telur dan selanjutnya di salurkan ke dalam tuba .









Gambar organ reproduksi wanita bagian dalam.



















                TULANG PANGGUL( PELVIS)

Pelvis bersendi dengan vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas dan dengan caput  femoralis kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai. Berat tubuh dihantarkan lewat pelvis kedua tangkai.Bentuk pelvis serupa dengan mangkok yang terbentuk dari tulang,dari sini nama pelvis berasal,dan pelvis membentuk suatu gelang untuk memberikan perlindungan kepada alat-alat da dalam pelvis.Pelvis tersusun oleh 4 tulang yaitu os sacrum,os coccygis dan 2 os coxae.




                                                                                                                                                     

·         Tulang coxae
Tulang ini terdiri dari tiga tulang yaitu:
*      Tulang illium
Di atas dibatasi oleh cristal iliaka yang dapat di palpasi dengan mudah apabila tangan di letaktan pada pinggang.Crista iliaka berakir di depan pada spina iliaca anterior.kira-kira 25 cm dibawahnya terletak spinal iliaca anterior inferior.
*      Tulang iskhium
Ischium bagian paling bawah os coxae dan bembentu dua perlima bagian bawar acetabulum.Tuber ischiadium merupakan daerah tulang yang menebal dari tulang yang membentuk corpus ossis ischii.Berat tubuh  tertumpu pada tuber ischiadium apabila seseorang dalam posisi duduk.Spina ischiadia terletak kira-kira 25 cm diatas tuber ischiadium,memisahkan incisura ischiadika major dan minor.




*      Os pubis
Pubis merupakan komponen yang paling kecil dari ketiga komponen yang membentuk os coxae,dan membentuk seperlima bagian bawah acetabulum.pubis kanan dan kiri bersatu di bagian depan pada corpus ossis pubis yang berbentuk seempat.tulang-tulang tersebut di satukan oleh bantalan kartilago yang di sebut symphysis pubis.Rabus superior yang merupakan perluasan keatas dari masing-masing corpus pubis,bersatu dengan ilium pada eminentia illiopectinea. Ramus inferior kanan dan kiri membentuk arcus pubis.suatu foremen yang di kelilingi oleh ischium dan pubis di sebut foramen obturatorium.

·         Tulang saccrum
Di bentuk oleh persatuan lima vertebra sacralis.bentuknya seperti segi tiga dengan puncaknya menghadap ke bawah dan terletak sedemikian rupa seperti suatu baji di antara os coxae kanan dan kiri,dengan tulang-tulang tersebut os sacrum bersendi.empat pasang foramen terbentuk pada perlekatan vertebra dan keempat foramen ini berhubungan dengan canalis sacralis.saraf-saraf dari medula spinal melewati foremina ini,bersama dengan pembulu-pembulu dari darah dan limfe.os sacrum membbentuk dinding belakang rongga pelvis.

·         Tulang coccygys
Empat vertebra yang bersatu membentuk coccyx yang kecil ini,yang merupakan bangunan berbentuk segi tiga dengan dasar di bagian atas dan bersendi dengan sacrum.otot-otot  dan ligamenta melekat pada puncaknya.



                                  SISKLUS MENSTRUASI

Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,di sertai pelepasan ( deskuamasi) endometrium.panjang siklus haid ialah jark antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya.hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus.panjang siklus haid yang normal atau yang di anggap siklus haid yang klasik ialah 28 hari,tatapi variasinya cukup luas,bukan saja antara beberapa wanita tetapi juga pada wanita yang sama.

o   Hari 1-14
@. Uterin activity
        +   1-4  menstruasi phase
        +   5-7  repair phase
        +   7-14 proliferasi phase




@. Aktivitas ovarium
       +    graffian follicle dev begins
       +    ovulation occurs on or about day 14

@ Aktivitas hormon
      +  Estrogen
      +  progesteron

o   Hari 14- 20.
@ Uterine activity
     Uterine walls continue to build up due to progesteron
@ ovarian activity
    Old graffian follicle becomes corpus luteum,secretes LH ,keeps progresteron up.
@ Aktivitas Hormon.

o   Hari 20-28.
@  uterini aktivity continued increase in proliferation until day 28.
@   Ovarian activity continued secrection of LH,




                                                       KONSEPSI

                  Konsepsi adalah pertemuan antara telur yang sudah matang dengan sperma.pristiwa ini merupakan rankaian kejanian meliputi pembentukan gamet,ovulasi,penggabungan gamet,implantasi embrio di dalam uterus.
             Ovum yang dilepaskan oleh ovarium disapu oleh mikrofilamen-mikrofilamen fimbrae infundibulum tuba ke arah ostium tuba sbdominalis,dan di salurkan terus ke arah medial.ovum ini mempunyai diameter 0,1 mm,di tengah-tengahnya di jumpai nukleis yang berada dalam metafase pada pembelahan kedua,terapung-apung dalam sitoplasma yang kekuning-kuningan yakni vitelus.vitelus ini banyak mengandung zat karbohidrat dan asam amino.ovum di linkari oleh zona pelusida,di luar zona pelusida ini ini di temukan sel-sel korona radiata.
               Jutaan sperma di tumpahka di fornik vagina dan di sekitar porsio pada waktu koitus.hanya beberapa ratus ribu spermatozoa dapat terus ke kavum uteri dan tuba,dan hanya beberapa ratus yang dapat sampai ke bagian ampula tuba di mana spermatozoa dapat memasuki ovum,yang telah siap untuk di buahi.hanya satu spermatozoa yang mempunyai kemampuan untuk membuahi.pada spermatozoa ditemukan peningkatan kosentrasi DNA di nukleusnya,dan kaputnya lebih mudah menembus dinding ovum oleh karena di duga dapat melepaskan hialuronidase,yang mencerna zona pelusida dan mengeluarkan CPE  yang mencerna korona radiata.

                                                                                       FERTILISASI

                       Fertilisasi adalah penyatuan ovum(oosit skunder) dan spermatozoa yang biasanya terjadi di ampula tuba.fertilisasi meliputi penetrasi spermatozoa ke dalam ovum.untuk mencapai ovum spermatozoa harus melewati zona pelusida dan korona radiata,yaitu dua lapisan yang menutupi dan mencegah ovum mengalami vertilisasi lebih dari satu spermatozoa.suatu molekul komponen khusus di permukaan kepala spermatozoa kemudian mengikat ZP3 glikoprotein di zona plusida.pengikataan ini memicu akrosom melepaskan enzim yang membantu spermatozoa menembus zona pelusida. Pada saat spermatozoa menembus zona pelusida terjadu reaksi korteks ovum.granula korteks dalam ovum berfusi dengan membran plasma sel,sehinga enzim di dalam granula-granula di keluarkan secar eksositosis ke zona pelusida.hal ini menyebabkan glikoprotein di zona pelusida berkaitan satu sama lain membentuk satu materi yang keras dan tidak dapat di tembus oleh spermatozoa.proses ini untuk mencegah ovum di buahi lebih dari satu sperma.


                                                                                       NIDASI( IMPLANTASI)

                       Nidasi adalah peristiwa tertanamnya atau bersarangnya sel telur yang telah di buahi ke dalam endometrium.sel telur yang telah di buahi  membelah diri membentuk bolah yang padat terdiri atas sel-sel anak yang lebih kecil yang di sebut blastomer.pada hari ke tiga bola tersebut terdiri atas 16 sel blastomer dan di sebut morul.pada hari ke empat dalam bola tersebut mulai terbentuk rongga banggunan dan di sebut blastula.
                       Dua struktuk di dalam blastula adalah,lapisan luar yang di sebut trofoblas yang akan menjadi plasenta,Embrioblas yang akan menjadi janin.
                       Pada hari ke 4 blastula masuk ke dalam endometrium dan pada hari ke 6 menempel pada endomerium.hari ke 10 seluruh blastula  sydah terbenam dalam endometrium dengan demikian nidasi telah selesai.
                       Nidasi terjadi karena trofoblas punya daya untuk menghancurkan sel-sel endometrium.
                       Pembulu darah endometrium pecah dan sebagianwanita mengalami perdarahan ringan akibat implantasi.
                       Villi corion yang berbentuk seperti jari,terbentuk di luar trofoblas dan menyusup masuk ke dalam daerah yang mengandung banyak pembulu darah dan dapat oksigen dan gizi dari aliran darah ibu serta membuang karbon dioksida dan produk sisa di dalam darah ibu.
                       Setelah implantasi,endometrium di sebut desidua. Desidua yang terdapat antara telur dan dinding rahim di sebut desidua basalis.bagian yang menutup blastosis atau desi dua yang terdapat antara telur dan cavum uteri adalah desidua kapsularis dan bagian yang melapisi sisa uterus adalah dasidua vera.






                                                                                       PLASENTASI

                       Plasentasi adalah proses pembentukan struktur dan jenis plasenta. Setelah nidasi embrio ke dalam endometrium,plasentasi di mulai.pada manusia plasenta berlangsung selama 12-18 minggu setelah fertilisasi.Dalam dua minggu pertama perkembangan hasil konsepsi,trofoblas invasi telah melakukan penetrasi ke pembuluh darah endometrium.Terbentuklah sinus intertrofoblastik yaitu ruangan-ruangan yang berisi darah maternal dari pembulu-pembulu darah yang dihancurkan.pertumbuhan ini berjalan terus,sehinga timbu ruangan-ruangan interviler di mana villi korialis seolah-olah terapung-apung di antara ruangan-ruangan tersebut sampai terbentuknya plasenta.
                       Tiga minggu pascafertilisasi sirkulasi darah janin dini dapat diidentifikasi dan di mulai pembentukan vili  korialis.Sirkulasi darah janin ini berakir di lengkung kapiler di dalam vili korialis yang ruang intervillinya di penuhi dengan darah maternal yang di pasok oleh arteri spiralis dan di keluarkan melalui vena uterina.vili korialis ini akan bertumbuh menjadi suatu masa jaringan yaitu plasenta.  


Ø  Bentuk dan sisi plasenta
Bentuk plasenta oval dengan ukuran makin besar sesuai umur kehamilan,pada kehamilan aterm ukurannya kira-kira 2,25 cm x 25 cm dengan ketebalan 2-3 cm. Sisi plasenta terdiri dari:
*      Sisi maternal
Terdiri atas desidua basalis dan sirkulasinya,berwarna merah.
*      Sisi fetal
Terdiri atas villi chorialis dan sirkulasinya,diselimuti oleh amnion sehingga nampak abu-abu.

Ø  Sirkulasi plasenta
*      Darah venosa meninggalkan janin melalui umbilika dam masuk dalam plasenta
*      Dalam villi(sistem arteri-kapiler-vena)
*      Villi ini terbenam dalam lakunan-tidak terdapat percampuran darah antar darah janin dan darah ibu.
*      Darah arteri masuk dalam janin melalui vena umbilikalis.

Ø  Slaput plasenta
Sampai umur 20 minggu terdiri atas
*      Sinsisiotropoblast- terdapat mikrovilli yang berfungsi memperluas area permukaan pertukaran zat antara janin dan ibu.
*      Sitotropoblas
*      Jaringan ikat dalam inti(core)
*      Endotelium kapiler janin.



Setelah 20 minggu
*      Sitotrophoblas tidak lagi membentuk lapisan yang kontinyu.
*      Tebal jaringan ikat berkurang.
*      Jumlah dan ukuran kapiler janin bertambah.


Ø  Fungsi plasenta
*      Alat transfer
Pertukarngas yang terpenting ialah transfer oksigen dan karbondioksida.saturasi ooksigen pada ruang intervilli plasenta ialah 90 %,sedangkan tekanan parsial ialah 90 mmHg.
Perbedaan tekann 5 mmHg antara ibu dan janin memungkinkan pertukaran CO2,pada plasenta.ikatan co2 dengan haemoglobin bergantung pada faktor yang mempengaruhi pelepasan oksigen.jadi karbomino Hb meningkat bila oksigen di lepas,dan di sebut sebagai efek Haldane.Keseimbangan asam basah tergantung pada kadar H+ ,asam laktat, dan bikarbona pada sikulasi janin-plasenta.pada umunya asidosis terjadi akibat kekurangan oksigen.



PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN



Mulai dari Bertemunya Sel Telur dengan Sperma, perkembangan dari ke minggu selama kehamilan, hingga Siap lahir.

Minggu ke-1 : ini adalah minggu permulaan, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 23 jenis kromosom manusia. Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari Sel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan sekitar 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.

Minggu ke-2 : Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium


Minggu 3: Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

Minggu ke-4 :
Hasil Pembuahan mulai memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.

Minggu ke-5 : Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

Minggu ke-6 :
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak

Minggu ke-7 Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

Minggu ke 8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan. bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna

Minggu ke-9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.



Minggu ke-11 : Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri

Minggu ke-12 :
- Panjang fetus 6-7 cm (crown rump length), dengan berat sekitar 14 gram -Pusat pertumbuhan tulang mulai timbul pada seluruh tulang janin -Jari-jari dan kaki mulai terbentuk -Kulit dan kuku mulai terbentuk - Janin mulai bergerak spontan - Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. - Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. . - Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.

Minggu ke-13 : Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

Minggu ke-14
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak

Minggu ke-15 :
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup

Minggu ke-16 : Panjang fetus ± 12 cm dengan berat 110 g Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka.
 Minggu ke-17 : Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk .

Minggu ke-18 :
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.

Minggu ke-19 : Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

Minggu ke-20 : - Berat janin mencapai sekitar 300 g panjangnya 14-16 cm dan tumbuh secara linier - kulit janin sedikit transparan - rambut kepala mulai terbentuk Setengah perjalanan telah dilalui. . Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan.

Minggu ke-21 : Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm

Minggu ke-22 : Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

Minggu ke-23 : Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

Minggu ke-24:berat janin mencapai sekitar 630 g - Kulit terlihat mulai keriput dan ada deposit lemak - Kepala masih terlihat besar, bulu mata dan alis mulai tampak - Periode perkembangan paru, bronchus dan brochiolus melebar dan duktus alveolus mulai terbentuk mendekati sempurna - Janin yang lahir pada minggu ini akan dapat bernafas tetapi kemudian mati karena kantong terminal untuk pertukaran gas belum terbentuk. Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang Kulit bayi mulai menebal

Minggu ke-25 : Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke-26 :
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Minggu ke-27 : Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.

Minggu ke-28 :
panjang janin 25 cm dengan berat 1100 g. Kulit tipis, merah diliputi oleh vernix kaseosa. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.

Minggu ke-29 :
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Minggu ke-30 : Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

Minggu ke-31 :
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43cm.

Minggu ke-32
- Panjang fetus 28 cm, berat 1800 g - Permukaan kulit kemerahan dan keriput Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .

Minggu ke-33 : Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

Minggu ke-34 : bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

Minggu ke-35 :
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.



Minggu ke-36 : Panjang janin sekitar 32 cm, berat 2500 g - Tubuh kelihatan lebih gemuk karena penumpukan lemak sub kutan, kulit keriput pada wajah telah menghilang Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa.

Minggu ke-37 :
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 :
Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar